Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan soal peluang kemenangan, ketika mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, saat itu dirinya hanya seorang dari desa, dari kota Solo yang harus menghadapi ketatnya persaingan di ibu kota.
“Ingat saya ini bukan siapa-siapa dari Solo. Ndeso. Masuk ke Jakarta yang kota besar," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga
Namun di tengah keterbatasan, Jokowi mengaku melihat sesuatu yang berbeda dalam sejarah kontestasi pemilihan gubernur di Jakarta. Jokowi, mengaku ingin menawarkan sesuatu yang berbeda, mulai dari tampilan hingga kinerja.
Advertisement
“Yang biasanya pakai jas, dasi dan peci, saya tampil dengan Pak Ahok dengan kemeja kotak-kotak. Jangan bilang tidak ada resikonya, ada. Resikonya kalah,” ujar presiden.
Namun perbedaan yang ditunjukkan Jokowi malah membuahkan hasil. Karenanya, Jokowi ingin PSI ke depan bisa melihat hal tersebut untuk Pemilu 2024.
"Cari diferensiasi. PSI jangan jadi followers, jadilah trendsetternya. Dapet, pasti dapet (kursi di DPR)," Jokowi menandasi.
Melalui akun Twitternya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membagikan momen-momen ketika dirinya camping di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Jokowi Doakan Bro dan Sist Bisa Masuk Senayan 2024
Jokowi mendoakan agar PSI bersama para kader-kadernya yang karib disapa bro dan sist bisa mengirim perwakilannya ke Senayan pada Pemilu 2024.
“Saya doakan agar PSI bisa mengirim perwakilannya ke Senayan pada Pemilu 2024,” ujar Jokowi di Djakarta Theater, Selasa (31/1/2023).
Doa Jokowi bukan sekedar doa. Sebab menurut dia, PSI adalah partai yang sangat segmented dengan sasaran pemilih muda, mulai dari usia 17 hingga 39 tahun dan mayoritas pemilih di tahun 2024 berada dalam rentang usia tersebut.
“PSI harus bisa memanfaatkan peluang tersebut, kalau PSI mau menang,” tegas Jokowi.
Advertisement
Wejangan Kemenangan
Jokowi lalu memberi wejangan kunci kemenangan. Menurut dia, kuncinya bukanlan uang namun mau berkeringat.
“Saya sudah pesan ke Bro Giring Ketum PSI, kuncinya itu mau berkeringat,” Jokowi menandasi.